November 07, 2017

Berenang di Paddy City Resort, Malang

Sedang mencari kolam renang untuk berakhir pekan di Malang? Paddy City Resort bisa menjadi opsinya. Lokasinya berada di Perumahan Tata Surya Jalan Regulus Kota Malang. Jalan masuk perumahannya tepat berada di samping Universitas Islam Malang. Setelah memasuki perumahan, papan petunjuk ke Paddy City Resort akan kita jumpai, jadi pengunjung tidak usah risau tersesat.

Tempatnya agak terpencil karena berada di tengah pemukiman penduduk. Kesan pertama melihat tenpat ini adalah "peaceful!" Wow, ngga nyangka di tengah komplek ada resort yang asri banget. Ada hamparan sawah berundak, pohon kelapa dan beberapa gazebo untuk bersantai. Kolam renangnya berada tepat di sebelah gerbang masuk. Hanya ada satu kolam dan tidak terlalu besar memang tapi lumayan lah kita bisa sambil melihat pemandangan sekitar yang hijau. Untuk biaya berenang dikenakan Rp 25.000/orang di akhir pekan.

Sebelum berenang kami bertiga bersantai sejenak di gazebo sambil nyuapin Frasya supaya ngga masuk angin. Walaupun weekend tapi tempatnya sepi hanya ada sekumpulan orang yang sedang gathering dan sepasang muda-mudi yang sedang menyantap makan siang. Sedangkan kolamnya ngga ada yang lagi renang jadiiii fix ini seperti private pool! Bebas mau ngapain aja, sampai-sampai setelah selesai renang Frasya langsung mandi aja di pinggir kolam pakai bak mandi yang sudah dibawa dari rumah. Plus masak air panas dulu buat mandi! Yak kita bawa kompor! wkwkwkwk..

Pokoknya tempat ini worth a visit banget deh buat yang nyari kolam renang dengan view cantik untuk diupload ke Instagram. Hehe...













November 06, 2017

Taman Merbabu (Merbabu Family Park) Malang

Kami mampir di Taman Merbabu ini nggak sengaja. Bingung mau ke mana lagi setelah mengurus SIM di Polres Malang. Karena sudah hampir sore dan kami harus secepatnya kembali ke Surabaya sebelum Magrib, kami pun yang saat itu lewat di jalan Merbabu menyempatkan mampir di taman kota ini. Kan kasian Frasya udah jauh-jauh ke Malang belum diajak jalan-jalan.

Ini taman kota pertama yang dikunjungi Frasya. Taman ini tepatnya berada di jalan Merbabu kota Malang. Bagi teman-teman yang ingin menghabiskan waktu santai bersama keluarga tanpa mengeluarkan uang, taman kota seperti ini bisa menjadi solusi. Taman seluas 3.924 meter persegi ini memiliki fasilitas hiburan keluarga yang lengkap. Di Taman Merbabu terdapat lapangan futsal, arena permainan anak seperti ayunan dan monkey bar, ada juga  jogging track, arena bermain dengan pasir pantai, serta tempat duduk untuk bersantai menikmati udara Malang yang sejuk (asal bukan siang bolong, panas juga bok!). Suasana sejuk dan asri membuat banyak orang betah berlama-lama di tempat ini. Buktinya banyak anak muda yang berkumpul sekedar untuk mengobrol atau menyalurkan hobi fotografi mereka. Taman ini juga ramah difabel lho, fasilitas-fasilitasnya memudahkan para difabel beraktivitas di sini. 

Sekian reportase singkat jalan-jalan di Malang -- memang singkat karena hanya jalan-jalan di taman sebentar, yang penting quality time-nya kan yaa. Tunggu cerita jalan-jalan menarik lainnya dari kami bertiga. :D 





November 05, 2017

Baby Spa di Mom n Jo Surabaya

Si anak kecil Frasya sudah menginjak 15 bulan sekarang. Woaah ngga kerasa kayaknya baru kemarin gendong bayi kecil, tau-tau sekarang udah bisa jalan dan makin centil! Nanti tiba-tiba mau mantu aja (eh terlalu visioner emaknya :D)

Frasya ini belum pernah dipijat kayak bayi-bayi zaman dulu di dukun bayi -- kecuali sama eyangnya, orang jawa bilang didadahi. Mulai cari-carilah saya tentang baby spa di Surabaya yang recommended. Ada beberapa pilihan tempat, salah satunya yang berlokasi di mall Tunjungan Plaza. Setelah dilihat kok kurang nyaman ya, tempatnya tidak begitu besar dan tempatnya menggunakan dinding kaca transparan yang memungkinkan anak-anak melihat orang lalu lalang di depan baby spa ini. Kan jadi nggak peaceful ya. Padahal justru saya menginginkan tempat yang tenang dan santai. Akhirnya Frasya saya bawa ke Mom n Jo Baby Spa di Jalan Prapanca no. 36 Darmo, Wonokromo, Surabaya. Sebelumnya saya sudah reservasi dahulu untuk baby treatment via telefon karena dikhawatirkan penuh di waktu yang saya mau.

Standard baby treatment yang termasuk berenang di bak mandi dan massage dibanderol Rp 250.000. Harga memang berbanding lurus dengan kualitas. Tempatnya super nyaman, tenang, dan damai. Persis seperti yang diinginkan. Sebelum dipanggil menunggu giliran treatment, kami menunggu di waiting room. Bener-bener child-friendly, sambil menunggu anak-anak bisa bermain dengan mainan yang disediakan. Mainannya pun bukan sembarangan lho, keluaran Fisher Price atau setara jadi sangat aman.

Tidak berapa lama, mbak terapisnya manggil kami. Sekarang giliran treatmentnya Frasya. Sebelum mulai berenang, Frasya ganti baju renang dulu dan diajak stretching. Mbak terapisnya ramaaah banget, Frasya jadi ngga takut dan langsung akrab. Frasya berenang di bak kecil berisi air hangat ditemani bola-bola plastik warna warni. Awalnya, Frasya agak takut dan gugup tapi lama kelamaan seneng juga main air. Setelah 45 menit berenang, Frasya pun dipijat sambil nonton film kartun. Selama treatment Frasya benar-benar menikmati dan ngga nangis. Massage juga dilakukan selama 45 menit. Setelah selesai semua treatment, mama papanya disuguhi segelas wedang jahe hangat. Frasya malah ketiduran sehabis dipijat. Next time, pasti ke sini lagi. Oh iya, selain baby spa, ada juga baby gym dan treatment lain untuk balita dan ibu hamil.









Bukit Jaddih Madura

Jalan-jalan kali ini edisi sekeluarga besar 4 generasi (halah), biasanya hanya berdua suami (dan sekarang ditambah si anak kecil Frasya). Bukit Jaddih terletak di Kecamatan Socah, Desa Jaddih Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur. Dari Surabaya, kami menempuh perjalanan satu setengah jam atau jaraknya sekitar 28 km melalui jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Madura dan Surabaya.

Awal perjalanan dari Surabaya memang lancar dan mudah, namun memasuki area wisata Bukit Jaddih jalan menjadi cukup terjal penuh bebatuan sehingga pengendara roda dua maupun roda empat harus berhati-hati. Cuaca di sini sangat panas, gersang dan berdebu. Pengunjung disarankan memakai sunblock dan masker.

Sekilas mengenai  Bukit Jaddih, bukit ini terbentuk karena aktivitas penambangan batu kapur. Warga masih terlihat menambang batu kapur, truk-truk pengangkut juga lalu lalang di tempat ini. Akibat proses penambangan bertahun-tahun, bukit ini bertransformasi menjadi tebing-tebing megah berwarna putih dengan pahatan indah di sisi-sisinya. Dibalut dengan langit biru cerah, Bukit Jaddih menjadi terlihat sangat menawan dan wajib dikunjungi wisatawan.

Pengunjung dikenai tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang dan tarif parkir mobil Rp 10.000. Di sekitar tempat wisata ini banyak pedangan asongan jadi kalau kelaparan tidak perlu khawatir. Selain menyuguhkan pemandangan tebing batu kapur yang menjulang, pengunjung juga bisa menelusuri waduk atau pemandian yang berada di lokasi wisata.