Showing posts with label Love and Crush. Show all posts
Showing posts with label Love and Crush. Show all posts

October 07, 2014

#TFIOS Soundtracks

Currently listening to #TFIOS Soundtracks over and over again. I adore so much “What You Wanted” from One Republic and “All of the Stars” by Ed Sheeran. Both songs are just trully amazing.

The song written by Ryan Tedder successfully gives me goosebumps. And you, Sheeran, how dare you make this brilliant song?! I cry like a baby! Is this the Augustus-Hazel effect? Probably. All I know, I’m just too in love with the songs. :’)

Put on your headphones.
Play the songs.
Turn the volume up.
And close your eyes.


November 23, 2013

Cinta Karena Allah

"Jika fisik yang dicintai, bagaimana mencintai Allah yang tak berwujud?"

Langsung buru-buru Istighfar sebanyak-banyaknya setelah membaca tweet dari salah satu teman tadi malam. Seringkali kita mencintai seseorang hanya kerana soal fisik. Dia cantik lah, dia ganteng lah, dia bodinya aduhai seperti Rihanna lah de el el. Dan banyak dari kita, pada akhirnya, sadar bahwa kecantikan fisik bukan segala-segalanya. Cantik fisik atau ganteng fisik mah sifatnya sementara. Semua orang pasti akan menua: menjadi keriput, beruban, renta. Sudah kodratnya begitu, manusiawi.

Sekarang...
Nyatanya, banyak pria --juga wanita-- yang berpaling pada sosok lain yang secara fisik lebih dari pasangannya terdahulu. Yang di foto fesbuknya, kelihatannya, bertubuh putih molek, yang di DP BBM-nya berpose unyu layaknya ABG tanggung.

Hih. Amit-amit laki gue nanti kaya gitu. *ketokketokmeja*

Dan kalau ada pria semacam itu --yang saya yakini keberadaannya melebihi sepuluh sejuta kali lipat populasi alligator di Sungai Amazon-- asingkan saja mereka ke pulau tak berpenghuni seperti pulau di film Cast Away-nya Tom Hanks. Biar mati kelaparan dia di sana.

Emosih. Huh.

Jadiii...
Kecantikan hatilah yang sebaiknya kita cari dari calon pasangan kita kelak. Apakah dia selalu menegakkan solatnya? tepat waktu? Apakah solat sunnatnya dia kerjakan pula? Bagaimana dengan sedekahnya? Karena itu menandakan kepatuhannya pada Dzat Yang Memiliki Hidup, cintanya pada Allah. Maka jika dia begitu mencintai Tuhannya, dia tidak akan berpaling darimu. Percayalah.

Saya juga sebagai wanita masih banyak kurangnya. Secara fisik juga spiritual. Pasti. Maka saya harus terus berusaha memperbaiki diri. Bukan di hadapan manusia, tapi di hadapan Sang Pencipta.

Wahai pembaca yang budiman...
...jangan kamu sia-siakan hidupmu dengan seseorang yang mencintaimu hanya karena fisik semata dan yang tidak taat pada Tuhannya. Sebab, nanti kalau ada yang lebih cantik pasti ditinggalkannyalah kamu. Kalau Allah saja berani dia tinggalkan, apalagi kamu.

Iya, saya juga tidak mau.

Semoga Allah segera menunjukkan, si beliau --jodoh dunia akhirat saya--, yang saya tahu dia akan mencintai saya karena Allah.

Dan...
...semoga catatan kecil ini dapat menyadarkan, atau paling tidak mengingatkan, para pria atau wanita yang seenak udelnya pindah ke lain hati karena urusan fisik (serta harta). Semoga mereka ini digerakkan jari jemarinya oleh Tuhan untuk mengetikkan URL blog saya pada laman internetnya untuk kemudian membaca tulisan ini dan sadar bahwa tindakan mereka itu sungguh bodoh.

Udah ah segitu dulu, saya mau ngajar sebentar lagi. Cheers. :)

*note ini selesai ditulis pukul 12.50. Minggu, 24 November 2013. Entah kenapa saya tidak bisa menyetel tanggal dan waktu yang muncul di bar setelah note ini. Ah sudahlah tidak penting. Mungkin lain kali saya ulik.*

July 26, 2013

The Most Breathtaking Wedding Speech Ever #day25

Honestly, I've watched this video million times and I burst in tears every single time. :') This is the most incredible wedding speech ever and Tom Fletcher is the coolest groom the world will see. His wife is such a lucky woman. The most breathtaking moment which I love is the way he looks at his wife when he's singing.

By the way, Tom Fletcher is the lead vocalist of McFly. He is a professional songwriter as well and he has written three songs for English-Irish pop boy band One Direction. The whole wedding speech consists of actual songs that he's written for his band but he changed the lyrics. If anyone is wondering the list of McFly's songs in the speech, here is a list in order.

1. Obviously
2. Star Girl
3. Sorry's Not Good Enough
4. Room on the 3rd Floor
5. The Heart Never Lies
6. It's All About You

Please have a click the thumbnail below and you will smile and completely break into tears at the same time.





June 05, 2013

Ketika Lelaki Berbicara Pernikahan #day3


Beberapa hari yang lalu saya dan seorang teman pria -- temen loh ya -- tak sengaja tergiring ke pembicaraan tentang pernikahan.

Dia bilang bahwa menikah perlu bekal untuk makan anak istri. Jadi ya tunggu sampai ‘bekal’-nya itu cukup barulah dia akan melamar seorang gadis. Katanya lagi, ‘cewek jaman sekarang kan ngga mau diajak susah.’ -- ah kata siapaaaah? hey bung ngga semua cewek kayak gt. Buka deh matanya lebar-lebar dan indra perasaannya diasah. Masih banyak cewek yang mau diajak susah, tapi perlu di-highlight di sini bahwa sang cowok memang memiliki p-o-t-e-n-s-i yang bisa membuatnya besar.

Jadi inget cerita mamah dulu ketika nikah sama bapak cuma modal buku. Ngontrak rumah di gang sempit dengan perabot seadanya: dipan, lemari baju dan rak berisi buku-buku. Iya hanya itu. Tapi Alhamdulillah sekarang kehidupan kami luar biasa berkecukupan.

‘Kenapa mau sama bapak, Mah?’ tanya saya.
‘Bapakmu itu walopun ngga punya apa-apa tapi udah punya pegangan sebagai PNS -- tau sendiri lah ya jaman itu PNS gajinya ngga kebayang kecilnya -- tapi yang lebih penting bapakmu itu pekerja keras.

Nah itulah P-O-T-E-N-S-I.

Kembali lagi ke soal laki-laki yang ingin menikah tapi banyak perhitungan. Menurut Ipho ‘Right’ Santosa -- pasti tau ya beliau ini pakar otak kanan yang sudah banyak sekali menelurkan buku best seller seperti ‘7 Keajaiban Rezeki’ -- tipe laki-laki kayak gitu berarti otak kanannya lemah. Otak kirinya yang menguasai dirinya. Mereka sangat berpikir rasionalis dan matematis.

Oh ternyata itu ya yang ada di pikiran laki-laki -- dengan otak kiri -- ketika akan menikah. Banyak sekali yang harus dipertimbangkan. Memang ngga salah sih, justru itu jadi motivasi mereka untuk bekerja lebih giat. Tapi kalo sampe umur sekian merasa belum mapan, trus kapan nikahnya?

Sebagian lagi -- laki-laki dengan otak kanan superior -- ngga mikir tuh ‘ntar bini gue mau dikasih makan apa?’. Mereka hanya percaya dan yakin bahwa sesungguhnya pernikahan itu membuka pintu rezeki. Mereka berkeyakinan bahwa setelah menikah rezeki pasti akan dicukupkan oleh Sang Maha Kaya. Mau beli rumah cukup, mau beli mobil cukup, mau beli apapun cukup. Ngga perlu hitungan matematis, memang kalo gitu keliatannya impossible.

Ada lagi nih curhatan temen yang mau melamar ceweknya. Tapi karena ada ganjelan si cewek minta rumah dulu sebelum nikah, urung lah niat sang cowok melamar. Menurut saya sih, bicarakan baik-baik sama ceweknya dan orang tua ceweknya. InsyaAllah kalau ceweknya memang sayang dan mau nerimo opo anane ya pasti diterima lamarannya. Nikah deh.

Yaaa semuanya balik lagi ke diri masing-masing laki-laki. Keputusan ada pada diri kalian. Yang BERANI menetapkan satu pilihan dan MELAMAR-lah yang benar-benar laki-laki. -- menurut saya lho ini. No offense! :D

Baiklah...
Selamat melamar dan …
… selamat menunggu dilamar! :D

September 29, 2010

SYNDROME 666 IN A RELATIONSHIP


Love is so weird. It makes your heart beat so fast, but as time goes by sometimes the feeling fades away. Many give up and try to find the answer in somebody else that rises up their heart beat again. They think there’s something wrong with their relationship cuz it’s not the same as they used to be.

Relationship or marriage life is like the tide. It’s coming in and going out sometimes. You are just asked to enjoy the wave, surf on the high wave or lie down on the coast relishing the blast of the wind.

I’d like to share an anecdote about Syndrome 666 in a relationship. You guys probably have ever read this one. Check this out. It’s written in Bahasa by the way.

Syndrome 666

Sebelum Bobo
6 minggu : Selamat bobo sayang, mimpi indah ya, muach.
6 bulan : Tolong matiin lampunya, silau nih.
6 tahun : Ke sana-an dong kamu tidur dempet-dempetan kayak mikrolet gini sih?!

Pakai Toilet
6 minggu : Ngga apa-apa, kamu duluan deh, aku ngga buru-buru kok.
6 bulan : Masih lama ngga nih?
6 tahun : Brug! Brug! Brug! (suara pintu digedor), kalo mau bertapa di gunung kawi sonoh!

Balesin SMS
6 minggu : Iya sayang, bentar lagi nyampe rumah kok, aku beli martabak kesukaanmu dulu ya.
6 bulan : Mct bgt di jln nih.
6 tahun : Ok. Cerewet.

Bercumbu
6 minggu : I love U, I love U, I love U.
6 bulan : Of course I love U.
6 tahun : Ya iyalah!! Kalau aku tidak cinta kamu, ngapain nikah sama kamu??

Pulang Kerja
6 minggu : Honey, aku pulang.
6 bulan : I’m back.
6 tahun : Si mbok masak apa hari ini??

Hadiah (Ulang Tahun)
6 minggu : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli.
6 bulan : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah.
6 tahun : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau.

Masakan
6 minggu : Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu lezaaatt..!!
6 bulan : Kita makan apa malam ini??
6 tahun : HAH? MAKANAN INI LAGI?!

Memaafkan
6 minggu : Udah ngga apa-apa sayang, nanti kita beli lagi ya.
6 bulan : Hati-hati! Nanti jatuh tuh.
6 tahun : KAMU NGGA NGERTI-NGERTI YA DAH BERIBU-RIBU KALI AKU BILANGIN.

Baju Baru
6 minggu : Duhai kasihku, kamu seperti bidadari dengan pakaian itu.
6 bulan : Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 tahun : BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??

Rencana Liburan
6 minggu : Gimana kalau kita jalan-jalan ke tempat yang kamu mau honey?
6 bulan : Ke Surabaya naik bis aja ya ngga usah pakai pesawat.
6 tahun : JALAN-JALAN? DI RUMAH AJA KENAPA SEH? NGABISIN UANG AJA.

Di Jalan
6 minggu : Aduh jatuh ya, yang? Hati2, yang.
6 bulan : Hati-hati, nanti luka.
6 tahun : DI MANA SIH MATA LO!

Di Cafe
6 minggu : Suapin dong, yang.
6 bulan : Bagi sesuap dong.
6 tahun : NGGA PUNYA TANGAN APA MINTA DISUAPIN MULU.

So, do you have this Syndrome 666 in your relationship? I don’t hope so.

*adapted from sillystupidlife.com*