Showing posts with label Culinary. Show all posts
Showing posts with label Culinary. Show all posts

March 29, 2016

Roti Selai, Kedai Roti Mungil di Dago

Mungil. Begitulah kesan pertama memasuki kedai roti yang berada di kawasan Bandung Utara ini. Luasnya kira-kira hanya 2 x 10 m2 dan memuat 10-15 pengunjung saja. Mirip seperti koridor rumah. Namun, tata ruang dan desain tempat ini sungguh apik sehingga pengunjung betah berlama-lama. Cafe ini mengingatkan saya pada cafe-cafe mungil di pinggiran Italia atau Perancis seperti di film-film. Saya mengetahui tempat ini setelah membaca review dari Bandung Diary.

Seperti namanya, kudapan utama yang disajikan Roti Selai adalah homemade bakery dengan berbagai macam selai seperti roti kukus, sandwich, dan garlic bread. Saya menjatuhkan pilihan pada roti kukus sarikaya dan sebotol jus markisa. Tak perlu berlama-lama menunggu, menu pesanan kami datang dari dapur kecil Roti Selai. Plating-nya sederhana, roti kukus berwarna kuning keemasan disajikan hangat di piring kayu dengan garnish daun mint dan brown sugar di atasnya. Saya mengambil potongan pertama. Hmmm...lezat. Selai sarikayanya benar-benar alami. Suami pun menyukainya. Jus markisa yang dikemas dalam botol kecilnya juga menyegarkan dan tanpa bahan pengawet.

Menu makanan selain roti yang menjadi andalah Roti Selai adalah Curry Rice dan Omellete Rice. Katanya sih Curry Rice nya benar-benar menggoyang lidah. Saya tidak mencobanya karena sudah terlalu kenyang, mungkin kunjungan berikutnya patut dicoba. Roti Selai juga menjual selai produksi sendiri yang sepertinya dapat dibeli secara online. Kalian bisa memfollow instagramnya di @rotiselai.

Roti Selai
Jl. Raya Dago Golf Raya no.39
Senin - Minggu, Jumat tutup
08.00 - 17.00

















March 24, 2016

Bersantai di Warkop Modjok

Sedang mencari referensi kafe unik di Bandung untuk long weekend besok? Warkop Modjok bisa menjadi salah satunya. "Warung kopi" ini berada di Perumahan Pondok Hijau Lembang Bandung. Kafe bergaya rustic ini tidak terlalu besar. Bangunannya terbuat dari kayu dan dicat hijau tosca. Tempat ini sangat instagrammable karena semua spotnya lucu-lucu dan wajib diabadikan dengan kamera.

Tidak terlalu sulit untuk mencapai tempat ini karena saya sudah hafal betul daerah ini. Petunjuknya bagi yang belum tahu sebagai berikut:
1. Dari Jalan Setiabudhi tinggal lurus saja ke arah Lembang. Setelah melewati kampus saya tercinta, UPI Bandung, siap-siap belok ke arah kiri yaitu Jalan Sersan Bajuri (depan terminal Ledeng).
2. Kira-kira 5 km plang Perumahan Pondok Hijau akan terlihat di kiri jalan. Masuk saja ke dalam komplek ini.
3. Dari pos satpam, jarak kafe ini hanya sekitar 200-300 meter saja. Lurus dari pos satpam, ambil belokan kiri pertama lalu belok ke kanan. Warkop Modjok letaknya di sebelah kanan jalan.

Yup, letaknya memang di tengah-tengah perumahan elite. Bangunannya yang nyentrik akan jelas kelihatan dari jauh. Suasana di sini benar-benar bikin betah. Udara Lembang yang dingin dan letaknya yang menyepi di tengah-tengah pemukiman menjadikan suasana kafe ini nyaman dan tenang. Saya dan suami ke sini sekitar jam 12 siang dan kafenya sedang ngga terlalu ramai. Katanya sih peak hour-nya jam 2 siang ke atas. Menu makanan di sini kayaknya ngga ada makanan berat seperti nasi. Jus buah pun ngga ada. Jadi kami memesan pisang goreng bertabur brown sugar seharga Rp 15.000 dan segelas es lemon tea seharga Rp 7.000. Rasanya? Standar sih. Hehe..

Pokoknya, kalau sedang jalan-jalan di Bandung khususnya Lembang, sempatkanlah untuk melipir ke warkop ini untuk sekedar ngopi-ngopi cantik atau foto-foto. :D










August 12, 2014

Marvelous Tea Experience at Oza Tea House Bandung








The Valley Bistro Cafe

Jumat kemarin saya ke The Valley Bistro Cafe, sebuah restoran terkenal di kawasan Dago atas. Nyasar-nyasar dulu sampai komplek Dago Pakar Resort, alhasil ketar-ketir bensin hampir abis. Turun gunung lah saya nyari pom bensin terdekat sebelum melanjutkan jalan ke The Valley. Ternyata jalan masuknya itu sebelum Dago Pakar Resort yang ada plang Sierra, sejalan waktu saya ke Selasar Sunaryo dulu.

Kesan pertama masuk cafe ini adalah 'wah mahal nih kayaknya'. Yaah hal itu terasa karena melihat konsepnya, The Valley termasuk high-end cafe dengan konsep formal seperti di hotel. Formal yang maksud itu agak kaku gitu loh, bukan bergaya anak muda dengan sofa di sana sini untuk bersantai melainkan meja dan kursi kayu kayak di acara-acara resmi gitu deh. Dan ternyata The Valley juga ada hotelnya. Ada FO Fashion World juga walaupun kecil.

View di tempat ini memang bagus. Kita bisa melihat pemandangan rumah-rumah penduduk dan hijaunya bukit-bukit sekitar Dago.

Oke, pelayan pun menyodorkan menu makanan, dan saat saya buka...tuh bener kan feeling gueh bener! mahaaaal. Range harganya kayak di hotel-hotel, bukan cafe-cafe anak muda yang standarnya 10K-60K. Ini range makanannya 30K-300K. Minuman mungkin standar lah sama aja kayak yg lain. Air mineral paling murah dengan harga enam ribu perak. Tadinya mau pesen itu aja deh, tp saya pengen yg seger2 jadi saya pesen Iced Lemon Tea yang harganya 28K. Gelasnya lumayan gede. Puas lah.

Makanannya saya pesan Tom Yum Goong seharga 42.500. Kirain gede mangkoknya, ternyata oh ternyata cuman segede mangkok kecil zupa-zupa. Jadi saya tambahkan nasi untuk membantu mengenyangkan perut. Untuk rasa sih enak banget, pedes asam manisnya pas, ditambah udangnya yang nikmat. Tapi masih nggak rido kalo 40ribu cuma dapet segitu. Huhuuu. Temen kuliner saya, Bu Nai, pesan es kopyor dan Sup Asparagus dengan harga dan ukuran sama seperti yang saya pesan tadi. Trus meni watir ih, ngasih uang 100 ribuan 2 lembar pas dapet kembalian cuma seribu perak. Wkwkwkwkwk.

Dining experience di sini cukup sekali ini aja deh. Mending cari cafe lain yang menawarkan view indah berikut harga murah meriah. Hehe.





Kami tidak duduk di area ini karena saat itu pukul satu belum dibuka. Menurut waiter, mulai dibuka pukul 3 sore. Klo tempat ini ngga formal, seperti yang saya bilang. Saya duduk di teras restonya agak ke atas dari sini.

February 12, 2014

Rumah Buku Kineruku

Perpustakaan ini terletak di jalan Hegarmanah no. 52 ke arah Secapa AD. Selain perpustakaan ada juga Garasi Opa di halaman belakang rumah yang menjual barang-barang lawas. Sayang sekali kemarin saya dan Indri berkunjung hari Senin jadi tokonya tutup. Mungkin lain kali ke sininya jangan Senin. 

Sebelum baca-baca, saya dan Indri makan dulu dengan pesanan sebagai berikut:
Omelette Sandwich with Fries 19.000
Chicken fillet with fries 19.000
Es Teh Sereh 8.000
Hot Vietnamese Coffee 9.000

Selesai makan, ternyata kami malah sibuk foto-foto di segala spot di perpus ini. Bukannya baca. Hihi. Memang Kineruku ini nyaman sekali sebagai tempat untuk membaca karena daerahnya sangat hening. Selain itu, yang membuat tempat ini sangat menarik adalah ornamen serta meja kursinya yang sangat antik. Serasa ada di era 70an. Cocok banget buat ngerjain tesis sambil ngopi-ngopi nih! Minggu depan mampir lg ah sambil liat barang antik di Garasi Opa. Siapa mau ikut? :)

Tempat parkir mobil disediakan di sebuah rumah dekat Kineruku











Garasi Opa, buka setiap hari (kecuali Senin) pukul 12.00-18.00




February 06, 2014

Culinary Recap

Korean Mart & Bin Soo

Terletak di jalan Sukajadi no. 198, Korean Mart agak susah dicari karena plangnya sangat kecil. Bahkan saat saya ke sana plang Korean Martnya tidak terpasang, mungkin sedang diperbaiki. Untungnya Laras memberi arahan yang jelas untuk ke tempat ini. Kalau dari atas lokasinya sebelah kiri jalan tepat di samping Rudi Hadisuwarno School. Korean Mart menjual makanan dan minuman impor dari Korea. Harganya relatif terjangkau. Saya hanya membeli sebotol kopi bermerek Acafela. Rasanya? Enak! Tujuan ke sini sebenarnya Laras mau beli sumpit ala Korea yang bentuknya lebih kecil dan pipih ketimbang sumpit Jepang.

Setelah belanja yang nggak seberapa, kami pun makan di Bin Soo yang lokasinya masih sama. Saya pesan ramen sedangkan Laras hanya memesan Es Bin Soo. Penampakannya sih menggiurkan, tapi es serutnya itu loh banyak banget ternyata. Topingnya adalah buah-buahan seperti kiwi, pisang, stroberi dan ceri. Kemudian ditaburi meses dan susu coklat kental manis. Not bad lah. Ramennya juga enak loh dan porsinya lumayan gede. Kalau makan di Bin Soo, nanti akan diberi asinan sayur khas Korea bernama Kimbab dan Kimchi. Saya sih nggak suka, rasanya persis asinan Cianjur. Hehe...





Kafe Kupu-kupu (lagi)

Ke sini lagi bareng temen-temen ex Yudha Utama. Seperti biasa arisan bulanan. Kali ini saya memesan Dori Steak dan Thai Tea. Dan akhirnya saya bisa melihat senja yang memerah di sini. Saya ingatkan lagi alamatnya ya yaitu Kolonel Masturi Cimahi.






Belah Doeren & Woodlane

Kedua lokasi kuliner saya malam minggu beberapa saat yang lalu adalah Belah Doeren dan Woodlane. Keduanya merupakan kedai di pinggiran jalan Trunojoyo. Dekat dengan The Dream's Cake. Untuk satu porsi pancake duren dihargai 12.000 atau 15.000. Lupa euy. :p Di woodlane Neni teman saya memesan fried oreo yang dilumuri dengan saus strawberry. Enaaaak bangeeet. Bener ya makanan olahan dengan orea itu bener-bener nikmat.



Rits Ice Cream 

Sebenarnya saya dan Neni kemari sudah sejak bulan Oktober tahun lalu tapi baru sempet diupload pemirsa. Hehe. Kami hanya memesan satu scoop ice cream rasa blueberry dan ... ehm saya lupa lagi! Hahaha sifat pelupanya kumat lagi. Udah dua kali ke sini tempatnya selalu sepi jadi kami bebaaas berfoto ria menclok sana menclok sini. :D






Heida Mi Ramen

Ini mi ramen paling enaaaak yang pernah saya coba. Harganya juga murah meriah. Porsinya banyak. Mantep pokoknya. Untuk ramen ada level low, medium, high. Saya nyoba yang medium, dan menurut saya sebagai pecinta makanan pedas, itu sudah sangat pedas. Saya waktu itu pesan Haidami ramen sedangkan adik saya pesan Curry Ramen. Haidami ramen ini dicampur dengan telur kuahnya. Enak banget deh! Minumnya saya pesan Thai Tea. Harga ramennya berkisar antara 11.000-13.000 saja. Minumnya juga dibawah 15rban sajah. Walaupun memang tempatnya agak kurang meyakinkan ya tapi it's okay lah. Dateng langsung aja deh ke Heida Ramen jalan Tamansari no. 11 Bandung. 



Calais Artisan Buble Tea & Coffee

Calais lokasinya di Riau Junction deket Yogya Dept Store. Tempat duduknya sangat terbatas, biasanya yang beli kebanyakan take away. Lavender Milk Tea adalah pilihan saya di siang hari itu yang panas sambil nunggu Laras. :D 



Beef Prosperity Burger McD


Naaaah burger yang satu ini emang paling juara. Satu paket isinya beef burger saus lada hitam, curly fries yang enaaaak bgt, dan mixed berry fizz. Ada juga manggo fizz. Makan ini udah kayak orang nggak makan seminggu, buru-buru saking enaknya. Haha lebay.