*Tugas ini sudah disubmit tanggal 30 Juli 2018 dan diupload ulang di blog ini. (Yeaay dapet score 100 lagi!!!)
*Maaf spacingnya kurang rapi akibat copy paste dari Word.
MENJAGA MINDSET
Setelah di
Task 1 saya menjelaskan tentang motivasi berbenah, maka untuk menjaga mindset
nya adalah:
- Membaca ulang buku KonMari dari Marie Kondo, artikel-artikel tentang
Konmari di web, dan postingan-postingan tentang KonMari di Instagram.- Konsistensi diri dengan terus menerus berkata pada pikiran dan hati untuk terus konsisten menjaga rumah agar tetap rapi dan teratur.
- Fokus pada tujuan mengapa saya ikut kelas Shokyuu-nya Komunitas KonMari Indonesia, yaitu ingin mewujudkan rumah yang bersahabat dan nyaman untuk ditinggali.
Rajin jualan = tidy workspace
Supaya lebih rajin
jualan online, setiap pagi sebelum berkutat dengan pekerjaan IRT, saya ingin
konsisten memposting konten jualan di Instagram/marketplace lain. Saya juga
harus lebih rajin lagi menginput data penjualan agar lebih mudah ditracking.
Jadi saya ingin meja kerja yang nyaman, di atas meja tidak ada tumpukan barang.
Jadwal launching barang baru tertulis di gridwall.
Rajin masak dan bikin bekal = tidy kitchen
Saya ingin lebih rajin masak setiap hari untuk
anak dan suami, juga menyiapkan bekal setiap pagi untuk suami. Saya juga ingin
setelah belanja dari pasar bisa langsung mengolah bahan makanan dengan food
preparation sehingga waktu masak dan beberes pasca masak menjadi lebih singkat.
Maka dari itu, saya butuh dapur yang bersih, rapi , tertata dan bebas dari
barang-barang yang tidak berguna di dapur.
Waktu bermain = taman belakang yang nyaman
Saya ingin punya waktu lebih banyak bersama
anak melakukan aktivitas bermain, maka saya ingin membuat taman belakang agar
bisa digunakan untuk bermain. Saat ini taman belakang belum digunakan
sebegaimana mestinya, malah digunakan untuk menjemur pakaian yang seharusnya
dilakukan di lantai dua.
Waktu bersama keluarga = ruang keluarga yang nyaman
Saya
ingin setiap malam keluarga kami berkumpul di ruang tengah tempat berbagi
cerita, tawa dan canda. Televisi hanya dinyalakan sehabis magrib hingga pukul 8
malam. Setelah itu, waktunya anak saya membaca dan bermain sambil belajar di
sini. Jadi saya berharap ruang keluarga ini tertata rapi, mainan anak tersusun
rapi di raknya di sebelah TV.
HAMBATAN & SOLUSI
Banyak
hambatan yang saya rasakan ketika berbenah di antaranya:
-
Suami yang belum mengerti hakikat berbenah dan belum menerima
metode konmari
-
Kadang saya kurang konsisten dalam meletakkan barang-barang di
rumah
-
Rasa malas seringkali datang saat akan berbenah dan kerjaan jadi
menumpuk
Solusi:
-
Lebih banyak share dan bicara mengenai proses berbenah kepada
suami dan konmari yang saya jalankan agar visi dan misi tercapai
-
Lebih konsisten pada diri sendiri dan fokus pada tujuan berbenah
-
Tidak menunda pekerjaan agar lebih mudah dikerjakan. Misal: setiap
ada piring kotor di dapur harus langsung dicuci.
TIMELINE
Saya telah
membuat jadwal berbenah berdasarkan urutan kategori dalam KonMari yang dimulai
dengan Clothes, Books, Papers, Komono, dan Sentimental Items. Detailnya ada di
kalender berikut ini.