"What's in a name? that which we call a rose by any other name would smell as sweet."
Begitulah kutipan dari Juliet Capulet dalam Roman terkenal karya William Shakespeare. Yah apalah arti sebuah nama. Tapi menurut saya, nama itu begitu penting.
Pernah seorang mahasiswa di tempat saya mengajar dengan salah menulis nama belakang saya.
Begitulah kutipan dari Juliet Capulet dalam Roman terkenal karya William Shakespeare. Yah apalah arti sebuah nama. Tapi menurut saya, nama itu begitu penting.
Pernah seorang mahasiswa di tempat saya mengajar dengan salah menulis nama belakang saya.
“Tantri
Wandasari”.
“Pake
N ya, WandaNsari.” -- entah ini kalimat
ke berapa ribu kali tiap seseorang menyebut nama saya. Selalu begitu, salah
mulu!
“Artinya
emang apa bu Wandansari teh?”
Eaaaa
saya pun bengong sepersekian detik. Jujur sering bingung kalau ditanya begitu
karena saya tidak tahu pasti asal muasal nama yang bapak saya anugerahkan itu.
Sejak
jaman saya SD juga udah sering misspelled.
Selalu dengan meniadakan N di antara ‘Wanda’
dan ‘sari’. Kagok gitu yah? Akibatnya
saya pun bolak-balik minta dibenerin kayak rapot, piagam dan sebagainya.
Seingat
saya, saya pernah menanyakan ini pada bapak saya dan beliau bilang:
“Wandansari itu
seorang putri. -- halah beurat euy! -- adiknya Sultan Agung dari Mataram. Dia juga senopati
perempuan dan menikah dengan Pangeran Pekik Adipati dari Surabaya.
Dengan
ber-ooh panjang, rasa penasaran saya pun hilang. Yah, memang bapak saya itu
penggemar cerita kolosal macam kerajaan-kerajaan Islam, Hindu, Budha. Ngga
heran nama saya terinspirasi dari salah satu tokohnya.
Ah
jadi kepikiran juga, nanti kalau saya punya anak, saya mau kasih nama yang
berbau kerajaan-kerajaan Indonesia. It sounds cooool!!! :)
No comments:
Post a Comment