Kata teman-teman, saya orang paling lempeng sedunia. Jarang sekali saya menunjukkan ekspresi dan emosi yang meledak-ledak. Kata mereka lagi, saya nggak pernah nunjukkin yang namanya sedih, selalu ceria seperti tidak punya beban masalah. Selain itu, mereka juga sering bilang bahwa saya wanita dengan gengsi setinggi langit dalam hal mengutarakan isi hati.
Tapi...
di tahun ini...
serba untuk pertama kalinya...
...saya minta maaf sama mamah secara eksplisit dan dari hati yang paling dalam hingga meneteskan air mata.
...setelah belasan tahun akhirnya saya memeluk adik perempuan saya dengan sangat erat saat dia kehilangan lelaki yang dicintainya karena menghadap Illahi.
...saya mohon doa secara lisan dan sungguh-sungguh kepada kedua orang tua. -- yah biasanya saya selalu sambil cengengesan kalo minta doa.
Tuhan, terima kasih atas tahun yang sarat emosional ini.
Terima kasih atas pembelajaran yang Engkau berikan di umurku yang hampir genap dua puluh lima dalam beberapa hari lagi.
Terima kasih telah mempertemukan saya dengan orang-orang hebat hingga detik ini. Benar, saya tidak pernah menyesal sedikit pun bertemu si beliau, si ini, si itu, bahkan dia.
Terima kasih akhirnya saya bisa tahu makna ikhlas yang sesungguhnya walau mungkin belum sepenuhnya.
Dan...
...terima kasih atas hal-serba-pertama-kali di tahun ini.
Saya bersyukur. :')
No comments:
Post a Comment