July 24, 2018

Shokyuu Batch 2: Kelas Online KonMari Indonesia

Hai haiii, agak telat cerita ini karena saya mulai bergabung online class yang digagas Komunitas KonMari Indonesia sejak awal Juli lalu. Melalui Whatsapp Group, saya tergabung di Shokyuu Class Batch 2 Group 3. Shokyuu adalah kelas basic dalam Konmari. Jenjang selanjutnya ada Chukyuu (intermediate) dan Jyoukyu (advance). Untuk ikut kelas online ini dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 100.000. Ternyata seru juga tergabung dalam kuliah Whatsapp seperti ini. Selain menambah teman, kita juga bisa memperluas wawasan dengan saling berbagi informasi antar sesama teman sekelas.

Jadwal kelasnya terbagi menjadi 12 minggu yang setiap minggunya ada hari untuk materi, diskusi, serta tanya jawab. Ada pula tugas yang harus dikerjakan peserta tiap pekannya. Sementara, hari Sabtu dan Minggu kelas diliburkan alias silent days. Saya akan share Pre-task (harapan mengikuti Shokyuu Class) yang telah selesai dikerjakan di minggu ke-2.

========================================================================

"Ma, kantong plastik di mana?"
"Sisir di mana?"
"Ma, celana kaka di mana?
"Kerudung abu di mana ya?

Begitulah tiap hari ada saja pertanyaan seperti tadi dari suami ataupun diri sendiri. Sebagai ibu rumah tangga yg menyambi jualan online, setiap hari, bahkan pagi dan sore saya selalu beberes tetapi selalu berantakan dan barang2 rumah tangga tidak terorganisir dengan baik. Kantong plastik bisa ditemukan di dus belanjaan bulanan, sisir bisa terdampar di kotak mainan, celana anak tersembunyi di dlm lemari yg acak-acakan, dan kerudung bisa terselip di antara underwear wkwkwk, pokoknya seperti mencari jarum ditumpukan jerami deh semuanya.
Kemudian ketemu sama IG @konmariindonesia yg sedang buka online class shokyuu (saya tahu metode konmari, bebenah ala jepang dari marie kondo ini dr IG seseorang yg rumahnya sangat well organized dan less chaotic).
Nah berangkat dari hal itulah, saya berharap setelah mengikuti kelas Shokyuu ini:
- memiliki rumah yang bersahabat saat penghuninya mencari sesuatu yg dibutuhkan, ngga perlu tanya2 lagi, semua sudah ada pada tempatnya
- memiliki cara efisien dalam membenahi rumah seperti cara melipat baju dan mengorganisir barang-barang rumah tangga yang ngga ada habisnya (beli barang yg akhirnya menumpuk, sementara tempat ngga ada)
- menjaga disiplin dan konsistensi dalam bebenah
- menciptakan suasana rumah yang enak dipandang, teratur dan tentunya spark joy

Mengenal KonMari, Seni Beberes ala Jepang


https://www.hardcovershoponline.com
Sudah dengar istilah KonMari? KonMari baru saja booming sejak setahun yang lalu di Indonesia. Dikenalkan oleh Marie Kondo dalam bukunya yang berjudul "The Life-changing Magic of Tidying up", KonMari menjadi cara paling efektif dalam decluttering dan organizing barang-barang di rumah. Banyak netizen - baik di Indonesia maupun seluruh dunia - yang telah mengadopsi metode KonMari saat berbenah. Hal ini terlihat dari postingan di Instagram dengan hashtag #konmari, khususnya ibu-ibu jaman now, termasuk saya. Mereka berlomba-lomba menunjukkan perubahan positif setelah beres-beres dengan metode asal Jepang ini. Kegiatan berbenah menjadi lebih mudah, cepat dan tentunya menyenangkan.

 
Menurut sensei Marie Kondo, kunci utama sebelum berbenah adalah mindset. Yup, MINDSET! 
"Shock your mindset and change it completely."  Begitu kata Marie Kondo dalam buku best seller-nya. Kita harus memperkuat pola pikir misalnya terus menerus sounding ke diri sendiri bahwa kita harus disiplin dan konsisten dalam meletakkan barang-barang di rumah karena itu yang bisa membuat rumah rapi. Semuanya memang butuh proses, perlahan namun pasti.

Kunci penting berikutnya adalah mengumpulkan barang berdasarkan kategori dalam satu tempat sekaligus. Hal ini untuk menyadarkan bahwa itulah barang yang dimiliki selama ini. Adapun kategori-kategori tersebut sesuai urutannya adalah sebagai berikut:
1. Clothes
2. Books
3. Papers/Documents
4. Komono (miscellaneous items)
5. Sentimental items

Setelah itu, mulailah dengan memilih barang yang ingin disimpan (spark joy), sisanya bisa di-recycle atau dihibahkan. Standar 'spark joy' sendiri yaitu barang yang ketika disentuh mendatangkan energi positif bagi pemiliknya (Marie Kondo menyarankan untuk menyentuh semua barang yang ingin kita sortir). Marie Kondo menggunakan kata 'pensiun' untuk barang-barang yang telah tidak terpakai. Dalam videonya, ia juga berterimakasih pada barang-barang tersebut karena telah berperan dan bermanfaat di kehidupannya.  Ya, memang pada dasarnya metode KonMari ini kita diajak untuk menghargai hal-hal kecil sehingga mendatangkan kebahagiaan.

Selama ini saya ternyata salah, selalu fokus pada barang yang ingin dibuang dan itu malah membuat diri jenuh, cepat lelah juga stressful ketika proses berbenah. Saya sudah mulai berKonMari sejak tiga bulan lalu. Peralatan masak di dapur saya simpan berdasarkan jenisnya sehingga mudah dicari. Selama ini sering kali kebingungan mencari alat masak tertentu. Proses beberes di rumah juga menjadi lebih cepat. Tapi yang disayangkan adalah saya masih kurang konsisten menaruh barang tidak pada tempatnya sehingga rumah kerap berantakan kembali. Semoga dengan belajar KonMari ini, saya bisa memupuk konsistensi dan disiplin dalam diri saya dalam hal berbenah.

Nah, menyadari ada yang salah dengan metode KonMari yang saya gunakan, saya pun ikut intensive classnya Komunitas KonMari Indonesia yang dimulai bulan Juli hingga September. Cerita selengkapnya akan saya bagikan di postingan berikutnya.

May 23, 2018

Montessori di Rumah untuk Balita 2 Tahun: Spooning Grains Activity

Hi, moms! Kali ini saya ingin share lagi tentang kegiatan Montessori yang bisa dilakukan di rumah. It's an easy peasy activity! Kita hanya membutuhkan biji-bijian (grains) seperti kacang hijau, kacang kedelai, gandum, beras atau bisa juga diganti dengan bumbu dapur butiran seperti ketumbar dan merica. Alat yang dibutuhkan hanya mangkuk plastik dan sendok.

Tugas anak adalah memindahkan grains tadi dari satu wadah ke wadah yang lain. Sebelum anak melakukan hal ini jangan lupa beri contoh dulu ya buibu. Aktivitas ini mengajari mereka practical life lessons yaitu bagaimana cara memegang atau membawa objek di tangannya, membawa benda secara hati-hati, dan meletakkan benda dengan perlahan.

Image result for spooning grains montessori
sugarspiceandglitter.com








May 16, 2018

Cara Membuat Flashcards Mudah untuk Balita

Haiii...selamat berpuasa semuanya mudah-mudahan lancar puasa hari pertamanya.

Dear mamak-mamak kece, yuk kita bikin media belajar untuk si kecil dengan alat seadanya di rumah. Salah satunya kita bisa membuat Flashcards dari kardus bekas lho. Ngga perlu harus beli baru, manfaatkan saja barang tidak terpakai di rumah. Berikut saya jelaskan step by step-nya yaa..

Alat dan Bahan:
1. Kardus bekas susu
2. Gunting
3. Solasi bening
4. Kertas print out gambar hewan

Cara Membuat:
1. Siapkan kardus bekas apa saja (saya menggunakan bekas susu)
2. Tentukan topic flashcards yang akan dibuat, saya mengambil topik animals karena Frasya antusias sekali setiap berbicara tentang animals.
3. Kumpulkan gambar-gambar berkaitan dengan topik, ibu-ibu bisa mengguntingnya dari majalah/koran atau bisa cari gambar-gambarnya di internet lalu diprint-out. Gambar lebih baik yang berwarna dan agak besar juga jelas untuk menarik perhatian anak. (Saya juga menambahkan nama-nama binatang di balik kertasnya.)
4. Setelah print out gambar-gambarnya, gunting gambarnya dan tempel di atas kardus.
5. Gunting kardus sesuai ukuran gambar.
6. Beri solasi bening di semua permukaan sehingga terlihat seperti laminasi. Tujuannya agar kartu tidak rusak apabila terkena kotoran atau air.

Mudah dan hemat kan? Oh iya buibuk, kriteria flashcard yang baik di antaranya adalah gambar cukup besar dilihat dari jarak yang agak jauh, gambar berwarna agar menarik perhatian anak dan mudah dikenali, terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak sehingga dapat digunakan di kemudian hari.

Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan dengan menggunakan flashcards, yaitu memory activities, drilling activities, dan identification activities. Sebagai contoh kita bisa meminta anak menyebutkan nama-nama objek yang ada di flashcard atau meminta anak menunjukkan gambar di flashcards setelah kita menyebutkan namanya. Cara bermainnya bisa ibu kreasikan sendiri. Pasti ibu-ibu sekarang sangat kreatif. Selamat mencoba..










April 25, 2018

Ide Aktivitas Belajar Balita 2 Tahun (Montessori di Rumah): Rainbow Rice

Halo pembaca! Sudah hampir setahun saya (lagi, lagi dan lagi) meninggalkan blog ini. Kali ini saya ingin membagikan ide-ide aktivitas bermain dan belajar bagi balita berumur dua tahun. Frasya sendiri saat ini belum genap dua tahun, usianya baru menginjak 21 bulan.
Sudah pernah mendengar Montessori at Home kan? Saya mencoba mengaplikasikannya untuk kegiatan Frasya di rumah. Frasya is a busy and active toddler right now, jadi saya harus mengarahkannya agar yang dilakukannya meaningful untuk kehidupannya ke depan.
Sebagai pembuka post-post selanjutnya tentang Montessori di blog saya, post pertama ini saya akan share bermain dan belajar dengan Rainbow Rice. Rainbow Rice ini termasuk dalam Sensory Play, tujuannya antara lain:
- mengasah indera perasanya agar lebih kuat
- merangsang otak untuk membantu meningkatkan perkembangan bahasa
- membuat anak lebih konsentrasi ke satu hal
- menjadikan anak telaten/konsisten mengerjakan sesuatu
- melatih kesabaran

Dan masih banyak lagi manfaat dari sensory play ini, saya hanya menyebutkan beberapa. Nah di bawah ini saya jelaskan alat, bahan dan cara pembuatannya.

Alat dan Bahan:
- Beras secukunya
- Wadah ukuran sedang
- Pewarna makanan (saya gunakan hijau, merah, kuning)
- Sendok
- Gelas

Cara Membuat:
- Tuang beras ke 3 wadah berbeda
- Campurkan pewarna makanan
- Aduk-aduk hingga merata
- Jemur hingga kering
- Tunggu 2-3 jam
- Siap dimainkan dengan sendok, gelas/wadah warna-warni, miniatur hewan dsb.

Sederhana sekali bukan? Cukup gunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah. Frasya seneng banget liat warna warni berasnya. Dia genggam berasnya terus dijatuhkan, menyendok berasnya dan dipindahkan ke wadah lain. Begitu seterusnya sampai akhirnya buyar semua. Tinggal giliran emaknya yang beberes. :D

Oh iya, setelah saya baca sumber lain, cat yang diganakan bisa berupa cat poster. Katanya sih warnanya lebih banyak pilihan, lebih cerah dan cepat sekali keringnya. Next time coba lagi!






November 07, 2017

Berenang di Paddy City Resort, Malang

Sedang mencari kolam renang untuk berakhir pekan di Malang? Paddy City Resort bisa menjadi opsinya. Lokasinya berada di Perumahan Tata Surya Jalan Regulus Kota Malang. Jalan masuk perumahannya tepat berada di samping Universitas Islam Malang. Setelah memasuki perumahan, papan petunjuk ke Paddy City Resort akan kita jumpai, jadi pengunjung tidak usah risau tersesat.

Tempatnya agak terpencil karena berada di tengah pemukiman penduduk. Kesan pertama melihat tenpat ini adalah "peaceful!" Wow, ngga nyangka di tengah komplek ada resort yang asri banget. Ada hamparan sawah berundak, pohon kelapa dan beberapa gazebo untuk bersantai. Kolam renangnya berada tepat di sebelah gerbang masuk. Hanya ada satu kolam dan tidak terlalu besar memang tapi lumayan lah kita bisa sambil melihat pemandangan sekitar yang hijau. Untuk biaya berenang dikenakan Rp 25.000/orang di akhir pekan.

Sebelum berenang kami bertiga bersantai sejenak di gazebo sambil nyuapin Frasya supaya ngga masuk angin. Walaupun weekend tapi tempatnya sepi hanya ada sekumpulan orang yang sedang gathering dan sepasang muda-mudi yang sedang menyantap makan siang. Sedangkan kolamnya ngga ada yang lagi renang jadiiii fix ini seperti private pool! Bebas mau ngapain aja, sampai-sampai setelah selesai renang Frasya langsung mandi aja di pinggir kolam pakai bak mandi yang sudah dibawa dari rumah. Plus masak air panas dulu buat mandi! Yak kita bawa kompor! wkwkwkwk..

Pokoknya tempat ini worth a visit banget deh buat yang nyari kolam renang dengan view cantik untuk diupload ke Instagram. Hehe...













November 06, 2017

Taman Merbabu (Merbabu Family Park) Malang

Kami mampir di Taman Merbabu ini nggak sengaja. Bingung mau ke mana lagi setelah mengurus SIM di Polres Malang. Karena sudah hampir sore dan kami harus secepatnya kembali ke Surabaya sebelum Magrib, kami pun yang saat itu lewat di jalan Merbabu menyempatkan mampir di taman kota ini. Kan kasian Frasya udah jauh-jauh ke Malang belum diajak jalan-jalan.

Ini taman kota pertama yang dikunjungi Frasya. Taman ini tepatnya berada di jalan Merbabu kota Malang. Bagi teman-teman yang ingin menghabiskan waktu santai bersama keluarga tanpa mengeluarkan uang, taman kota seperti ini bisa menjadi solusi. Taman seluas 3.924 meter persegi ini memiliki fasilitas hiburan keluarga yang lengkap. Di Taman Merbabu terdapat lapangan futsal, arena permainan anak seperti ayunan dan monkey bar, ada juga  jogging track, arena bermain dengan pasir pantai, serta tempat duduk untuk bersantai menikmati udara Malang yang sejuk (asal bukan siang bolong, panas juga bok!). Suasana sejuk dan asri membuat banyak orang betah berlama-lama di tempat ini. Buktinya banyak anak muda yang berkumpul sekedar untuk mengobrol atau menyalurkan hobi fotografi mereka. Taman ini juga ramah difabel lho, fasilitas-fasilitasnya memudahkan para difabel beraktivitas di sini. 

Sekian reportase singkat jalan-jalan di Malang -- memang singkat karena hanya jalan-jalan di taman sebentar, yang penting quality time-nya kan yaa. Tunggu cerita jalan-jalan menarik lainnya dari kami bertiga. :D